Cari Blog Ini

HIDUP APA ADANYA


sumber :

http://afifijember.webs.com/







ALLAH SELALU SAYANG PADA KITA SEMUA

alhamdulillah atas semua yang Dia anugerahkan.
terkadang ada anugerah yang berwajah serigala.
terkadang ada murka yang berwajah domba.
aku sungguh tidak tahu akan hal yang terbaik bagiku.
hanya padaNya-lah aku memohon petunjuk yang benar.
hanya padaNya-lah aku memohon kekuatan yang besar.


      Kawan-kawanku seperjuangan dalam kehidupan dunia menuju kehidupan abadi. Banyak hal yang sudah kita lakukan sebagai usaha kita untuk menggapai kesejahteraan bersama ridlo-Nya. Banyak hal yang sudah kita dapatkan dari sekian banyak usaha kita itu. Namun, tak jarang dari sekian banyak usaha yang kita upayakan, kita dicoba dengan kegagalan yang harus diakui sangat menjengkelkan kita. Okelah kawan, kita hanya manusia biasa yang memang harus dilengkapi dengan perasaan jengkel itu. Kita tak perlu menafikan adanya sifat tu dalam diri kita. Semua adalah pemberian dari Allah yang Maha Menghendaki. Allah mau kita berusaha dan terus berusaha untuk melawan sifat itu sebagai cobaan atas keimanan pribadi kita. Sebenarnya Allah pun yang memberi wajah serigala pada sebagian anugrah yang akan kita terima. Jadi kita tidak perlu bersikap negatif anarkis pada kegagalan, pada musibah, pada cobaan yang kita terima. Semua itu hanyalah cobaan yang sebenarnya akan membawa anugerah dan hikmah bagi kita semua pada waktunya. Allah selalu sanyang pada kita sebagai hambanya. Kuncinya adalah posisikanlah diri kita sebagai hamba yang beriman atas kehadiran-Nya di setiap detak jantung kita, dan bersyukur pada-Nya yang telah memberikan nikmat yang sebenarnya sudah lebih dari cukup. Oke kawan, marilah kita syukuri semua yang telah kita terima. Tak semua yang kita inginkan itu baik bagi kita. Dan tak semua yang kita benci itu buruk bagi kita. Allah telah menyayangi kita dengan cara-Nya sendiri. Maka, pandai-pandailah kita memahami cara-Nya. Dalam ketidak sejalanan keinginan dan kenyataan yang kita terima pasti menyimpan hikmah yang lebih bermakna dari pada keinginan kita yang pendek.
Tetaplah optimis dalam menjalani hidup ini dengan prinsip "hidup apa adanya menuju yang seharusnya ada" bersama ridlo-Nya.